Setiap masyarakat memiliki warisan budaya yang unik, termasuk dalam hal tradisi, adat istiadat, makanan, bahasa, dan seni. Keberagaman budaya memberikan warna dan identitas. Hal yang sama terjadi dengan suku Cia Cia di Kota BauBau, Sulawesi Tenggara.
Dilansir dari kanal YouTube Korea Reomit pada Senin, 12 November 2023, suku Cia Cia di Kota BauBau menjadi suku yang menggunakan tulisan Hangeul, tulisan berasal dari Korea.
Suku Cia Cia terdiri dari tiga daerah, seperti yang diungkapkan oleh narasumber Hansol, yaitu Rahmat dari Wabula, Nisya dari Sampolawa, dan Nur dari Wakatobi.
Penggunaan tulisan Hangeul oleh suku Cia Cia diresmikan pada tahun 2009, dan pada tahun 2013, tulisan tersebut dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah dasar. Suku Cia Cia benar bisa menulis huruf Hangeul.
“Cuma Hangeulnya itu sendiri bukan Hangeul pake bahasa Korea, enggak. Jadi pake bahasa Cia Cia yang ditulis dalam aksara Hangeul,” ujar Rahmat.
“Dan karena di tetapkannya tahun 2013, jadi kalo mau ditanya mungkin lebih mayoritas ke anak-anak mudanya sekarang yang bisa baca,” pungkas Nur.
Seperti halnya di Jawa yang memberikan pelajaran aksara Jawa di mana ada anak-anak yang tidak tertarik mempelajarinya, begitupun anak-anak di Cia Cia.
“Bukan pelajari Hangeul karena suka, tapi karena harus, iya pelajaran,” ujar Nisya.
Suku Cia Cia mempelajari tulisan Hangeul dengan menggunakan bahasa Cia Cia, belum tentu bisa bahasa Korea.